Lingkungan sekitarKelas 3
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang udaranya bersih dan
segar. Selain itu, terdapat saluran air dan pembuangan sampah.
Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut.
a) Udara bersih, segar, dan terasa
sejuk. Selain itu, juga tidak berbau.b) Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan
demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.c) Terdapat saluran air yang bersih dan
lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak
tersumbat oleh sampah.d) Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang
terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih
bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah.
Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang udaranya kotor dan
berbau. Terdapat timbunan sampah yang berserakan. Lingkungan ini tampak gersang
karena tidak ada tanamannya.
Ciri-ciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut:

a. Udara kotor dan berbau. Udara
tersebut akan menyesakkan napas kita.b. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah
menumpuk dan berserakan. di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak
pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang
tidak sedap.c. Tidak ada saluran air. Meskipun ada,
tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya,
aliran air tidak lancar.d. Tidak terdapat tumbuhan sehingga
terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat
rumput liar.e. Terdapat banyak hewan liar yang
kelihatan kotor. Hewan tersebut tidak terpelihara dengan baik.
Penyebab terjadinya lingkungan tidak sehat adalah pencemaran
air, udara, dan tanah.a. Pencemaran UdaraPencemaran udara dapat menyebabkan
lingkungan tidak sehat. Misalnya, asap kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap
rokok. Bau dari tumpukan sampah dan debu. Juga dapat mencemari udara. Kendaraan
bermotor menggunakan bahan bakar, misalnya bensin dan solar. Dari pembakaran
bahan bakar inilah menyebabkan terjadinya asap. Begitu pula dengan asap dari
pabrik. Asap ini dapat membahayakan tubuh kita. Hal ini karena mengandung gas
beracun, yaitu karbon monoksida (CO).b. Pencemaran AirSelain menghasilkan asap, pabrik juga
menghasilkan limbah. Limbah mengandung zat-zat kimia berbahaya. Jika limbah
pabrik dibuang ke sungai dapat menyebabkan pencemaran air. Limbah rumah tangga
juga penyebab pencemaran air. Misalnya, air bekas cucian dan air limbah dari
WC. Ciri-ciri air yang tercemar antara lain, berbau, dan berwarna. Sebaliknya,
air yang bersih tampak jernih (tidak berwarna). Air bersih juga tidak berbau
dan tidak berasa.c. Pencemaran TanahPlastik adalah bahan yang tidak dapat
membusuk. Plastik juga tidak dapat terurai. Sampah plastik menyebabkan
terjadinya pencemaran tanah. Sampah yang tertimbun berserakan membuat
lingkungan kotor. Selain sampah, racun serangga juga dapat mencemari tanah.
Sampah dapat menyuburkan tanah. Daun dan kotoran hewan dapat dijadikan pupuk.
Caranya dengan menimbun sampah tersebut dengan tanah. Daun dan kotoran hewan
mudah membusuk. Tumbuhan yang membusuk dapat dibuat pupuk kompos. Hewan yang
membusuk atau kotoran hewan dapat dibuat pupuk kandang.Pupuk dapat membuat tanaman tumbuh
subur.
Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit.1.
Udara yang KotorUdara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata
kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran
udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paruparu.2.
Sungai yang TercemarSungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup.
Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat
mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi
kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit
dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat
menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat
mengalami diare.

Untuk memelihara lingkungan, kita perlu menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. Selain itu, juga mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.Hal-hal berikut dilakukan untuk menjaga udara agar tetap bersih.1. Menanam tumbuhan untuk penghijauan.2. Membuang sampah pada tempatnya.3. Merawat kendaraan agar tidak
mengeluarkan asap terlalu banyak.4. Tidak merokok.
Sumber : http://aqilacourse.blogspot.co.id/2014/02/materi-lingkungan-kelas-3-sd.html. 20 September 2016
Lingkungan sekitarKelas 3
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang udaranya bersih dan segar. Selain itu, terdapat saluran air dan pembuangan sampah.
Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut.

Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang udaranya kotor dan berbau. Terdapat timbunan sampah yang berserakan. Lingkungan ini tampak gersang karena tidak ada tanamannya.
Ciri-ciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut:

a. Udara kotor dan berbau. Udara
tersebut akan menyesakkan napas kita.b. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah
menumpuk dan berserakan. di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak
pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang
tidak sedap.c. Tidak ada saluran air. Meskipun ada,
tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya,
aliran air tidak lancar.d. Tidak terdapat tumbuhan sehingga
terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat
rumput liar.e. Terdapat banyak hewan liar yang
kelihatan kotor. Hewan tersebut tidak terpelihara dengan baik.
Penyebab terjadinya lingkungan tidak sehat adalah pencemaran air, udara, dan tanah.a. Pencemaran UdaraPencemaran udara dapat menyebabkan lingkungan tidak sehat. Misalnya, asap kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap rokok. Bau dari tumpukan sampah dan debu. Juga dapat mencemari udara. Kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar, misalnya bensin dan solar. Dari pembakaran bahan bakar inilah menyebabkan terjadinya asap. Begitu pula dengan asap dari pabrik. Asap ini dapat membahayakan tubuh kita. Hal ini karena mengandung gas beracun, yaitu karbon monoksida (CO).b. Pencemaran AirSelain menghasilkan asap, pabrik juga menghasilkan limbah. Limbah mengandung zat-zat kimia berbahaya. Jika limbah pabrik dibuang ke sungai dapat menyebabkan pencemaran air. Limbah rumah tangga juga penyebab pencemaran air. Misalnya, air bekas cucian dan air limbah dari WC. Ciri-ciri air yang tercemar antara lain, berbau, dan berwarna. Sebaliknya, air yang bersih tampak jernih (tidak berwarna). Air bersih juga tidak berbau dan tidak berasa.c. Pencemaran TanahPlastik adalah bahan yang tidak dapat membusuk. Plastik juga tidak dapat terurai. Sampah plastik menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Sampah yang tertimbun berserakan membuat lingkungan kotor. Selain sampah, racun serangga juga dapat mencemari tanah. Sampah dapat menyuburkan tanah. Daun dan kotoran hewan dapat dijadikan pupuk. Caranya dengan menimbun sampah tersebut dengan tanah. Daun dan kotoran hewan mudah membusuk. Tumbuhan yang membusuk dapat dibuat pupuk kompos. Hewan yang membusuk atau kotoran hewan dapat dibuat pupuk kandang.Pupuk dapat membuat tanaman tumbuh subur.
Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.1. Udara yang KotorUdara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paruparu.2. Sungai yang TercemarSungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal. Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare.


